Pekanbaru, Rapat Kerja Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Raker APTISI) Wilayah X-B Riau tahun 2019 diadakan di gedung Perpustakaan Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Pada Hari Sabtu, 14 Desember 2019.
Pada kesempatan ini Rektor UNILAK Dr. Junaidi menyampaikan selamat datang kepada semua peserta yang hadir dimana kegiatan ini dibagi atas dua sesi. Sesi pagi Seminar nasional yang dipandu langsung oleh Prof. Syafrani, dimana pembicaranya adalah : 1) Dr. Ridwan (Dirjen Kelembagaan RISTEK DIKTI), 2) Prof. Heri (Kepala LLDIKTI X) dan 3) DR. Budi Djatmiko (Ketua APTISI Pusat) dan pada sesi Siang dilanjutkan dengan Rapat Kerja APTISI yang di pimpin langsung oleh Dr. Indra Hasan selaku wakil ketua APTISI X-B Riau.
Ketua APTISI X-B Riau dr. Zainal Abidin, MPH mengucapkan terima kasih kepada pihak UNILAK yang sudah meyiapkan semua fasilitas untuk kegiatan Seminar Nasional dan Raker ini. sementara itu Prof. Heri menyampaikan bahwasanya para dosen harus menargetkan untuk menjadi Guru Besar dan penyebaran perguruan tinggi di Provinsi Riau sudah cukup banyak dan disarankan untuk berubah bentuk serta Marger, beliau juga memaparkan keadaan perguruan tinggi di riau baik dalam sebaran program studi, dosen, mahasiswa serta sebaran Guru Besar, dimana Provinsi Riau merupakan provinsi terbesar jumlah Guru Besarnya dibandingkan dengan SUMBAR-JAMBI dan KEPRI (data terlampir diakhir dokumen).
Dr. Budi Djatmiko menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus cepat berubah dalam segala hal, baik pelayanan ke mahasiswa serta metode mengajar, cara mengajar yang berbasis tembok harus diganti dengan berbasis IT karena kita sudah berada di Revolusi Industri 4.0.
Dr. Ridwan dalam sambutannya menyampaikan tentang isu-isu dan kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada saat ini, beliau menekankan jika belum ada kebijakan yang di SK kan yang diterima para dosen/kampus maka itu baru sebatas isu. (admin)
Silahkan download materi disini (DOWNLOAD)
album bisa dilihat FB ini : https://www.facebook.com/muhardi.yudie/